
Makalah Ini Disusun dalam
Rangka Memenuhi Tugas
Individu
Mata Kuliah Pengkajian
Drama
Dosen
Pembimbing: Khusnul
Khotimah, M. Pd

Disusun oleh:
Nurul Hidayati (112110118)
Kelas IVC
PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOREJO

BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Drama berasal dari bahasa Yunani yang
berarti perbuatan atau gerakan. Dalam perkembangan selanjutnya yang dimaksud
drama adalah betuk karya sastra yang berusaha mengungkapakan perihal kehidupan
manusia melalui gerak percakapan di atas panggung yang dilakukan oleh seseorang
yang disebut aktor. Dalam menyajikan drama di atas panggung, aktor atau pemain dituntut
untuk dapat membawakan perannya dengan sempurna agar pementasan tersebut
berhasil. Hal tersebut betujuan untuk mencapai
kesuksesan
sebuah pementasan, salah satunya
dipengaruhi oleh para keberhasilan aktor dalam membawakan perannya. Untuk
mencapai hal tersebut, terdapat beberapa hal yang harus dipahami oleh seorang
aktor sebagai bekal dalam mementaskan sebuah drama.
Dalam sebuah drama juga terdapat beberapa
unsur pendukung diantaranya yaitu naskah drama. naskan drama tersebut berisikan dialog atau pembicaraan para tokoh dalam
cerita sesuai
dengan perannya masing-masing. Makalah ini, membahas tentang naskah
drama “Cinta Terlarang” karya dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah yaitu
Khusnul Khotimah. Dalam naskah Cinta Terlarang menceritakan tokoh senter yang bernama Yosi, dia berasal dari keluarga yang cukup baik-baik yang bisa dikatakan hampir seluruh
keluarganya paham dalam hal agama. namun
semua itu berbeda dengan tokoh Yosi, akibat dari kecil ia
bertingkah laku seperti layaknya seorang lelaki dan setelah dewasa
ia salah
pergaulan maka ia terjerumus ke hal yang negatif. Ia menyukai sesame jenis,
padahal hal tesebut sangat dilarang oleh agama. Maka, dari itu, penulis disini
berniat untuk mencari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam naskah drama
Cinta Terlarang ini. Melalui makalah inilah penulis akan
memaparkan unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik naskah drama Cinta Terlarang.
B.
Rumusan Masalah
Apa sajakah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang
terdapat dalam naskah
drama Cinta Terlarang?
C.
Tujuna Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1.
Untuk
mengetahui dan memahami
unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik naskah drama Cinta Terlarang.
2.
Untuk memudahkan para mahasiswa dalam
mempelajari unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik drama Cinta Terlarang.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
Untuk
mengetahui unsur-unsur yang membangun naskah drama Cinta
Terlarang, penulis menggunakan
teori pendekatan struktural untuk mengetahui unsur-unsur yang membangun naskah
tersebut. Pendekatan structural sendiri merupakan pendekatan kajian kesusastraan yang
menitikberatkan pada hubungan antarunsur pembangun karya sastra.
Menurut Nurgiyantoro (Nurgiyantoro:2002), Unsur
intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur
intrinsik sebuah drama adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta
membangun cerita. Perpaduan antar berbagai unsur intrinsik itulah yang membuat
sebuah drama berwujud. Atau jika dilihat dari segi pembaca, Unsur
intrisik akan muncul setelah mambaca naskah. Unsur yang dimaksud tersebut, misalnya: 1) judul 2) tema 3) plot atau alur 4) tokoh cerita dan perwatakan 5)
dialog 6) konflik 7) latar
8) bahasa dan 9) amanat. Dalam
menganalisis sebuah drama dan karya sastra seperti novel, ada beberapa
perbedaan yang sangat menonjol. Perbedaan yang sangat menonjol diantara
keduanya adalah di dalam drama pasti terdapat Naskah drama yang berisikan
dialog – dialog para pemain.
1. Judul
Judul
adalah kepala karangan atau nama yang yang dipakai buku untuk menyiratkan isi
dari buku itu tersebut. Sama halanya dengan buku, judul dalam suatu karya drama
merupakan kunci untuk melihat keseluruhan makna yang terdapat dalam drama.
Sugiarta dalam (Sudjarwadi:2004) menjelaskan judul pada karya sastra fiksi,
dalam hal ini adalah drama, itu bersifat manasuka , dapat diambil dari nama
salah satu tokoh atau tempat di dalam cerita, dengan syarat melambangkan isi
cerita untuk menarik perhatian
2. Tema
Tema
merupakan ide pusat atau pikiran pusat , arti dan tujuan cerita , pokok pikiran
dalam karya sastra, gagasan sentral yang menjadi dasar cerita dan dapat menjadi
konflik – konflik. bisa dikatakan bahwa tema merupakan garis besar dari sebuah
ceritaataupun gagasan pokok yang
terkandung dalam sebuah drama. Menurut Nurgiyantoro (1995) tema dibagi menjadi
dua yaitu tema mayor (tema pokok cerita yang mejadi dasar cerita karya sastra)
dan tema minor (tema tambahan yang menuguatkan tema mayor).
3. Plot
atau Alur
Menurut
Sudjarwadi (2005) plot atau alur dalam drama tidak jauh berbeda dengan pot atau
alur dalam prosa fiksi. Dalam drama juga mengenal tahapan alur yang dimulai
dari tahapan permulaan, tahapan pertikaian, tahapan perumitan, tahapan puncak,
tahapan peleraian, dan tahapan akhir. Hanya saja, dalam drama plot atau alur
itu dibagi menjadi babak – babak dan adegan – adegan. Babak adalah bagian dari
plot atau alur dalam sebuah drama yang ditandai oleh perubahan setting atau
latar. sedangkan adegan merupakan babak yang ditandai oleh perubahan jumlah
tokoh ataupun perubahan yang dibicarakan.
4. Tokoh
Cerita dan Perwatakan
Tokoh
cerita adalah inividu atau rekaan yang mengalami peristiwa dalam cerita. Tokoh
cerita dapat beripa manusia, hewan, mahluk lain seperti malaikat, dewi – dewi,
bidadri, setan, atau iblis dan sejenisnya. tokoh dalam karya sastra memiliki
perwatakan. Watak tokoh yang berbeda – beda menyebabkan timbulnya peristiwa
atau konflik yang membuat cerita menarik. Berdasarkan tingkat pentingnya tokoh dalam suatu cerita
dibedakan menjadi dua bagian yaitu tokoh utama atau tokoh sentral dan tokoh
bawahan. sedangkan berdasarkan fungsinya dalam drama, tokoh cerita ada empat
macam yaitu tokoh protagonis, antagonis, tritagonis, dan peran pembantu.
5. Dialog
Ciri khas dari suatu drama adalah naskahnya yang berbentuk
percakapan atau dialog. Dialog merupakan percakapan tokoh dalam cerita. Dialog
dalam drama tidak boleh diabaikan kerena pada dasarnya drama merupakan dialog
para tokoh cerita. Dialog mencerminkan pikiran dan watak para tokoh dalam
cerita, selain itu juga berfungsi sebagai penghubung antara tokoh satu dengan
yang lain. ada dua macam teknik dialog yaitu monolog (berbicara sendiri) dan
konversi (percakapan).
6. Konflik
Konflik adalah pertentangan. Konflik dapat membetuk rangkaian
peristiwa yang memiliki hubungan kausalitet. konflim dalam drama dapat
menimbulkan nilai estetik. Tanpa konflik antar tokoh cerita, suatu karya drama
akan terasa monoton dan membosankan.
7. Latar
atau Setting
Latar
adalah lingkungan tempat berlangsungnya peristiwa yang dapat dilihat. Biasanya
meliputi dimensi tempat, waktu, dan sosial. Latar dalam suatu drama harus
mendukung para tokoh cerita dan tindakannya. Penggunaan latar yang berhasil juga
menentukan keberhasilan sebuah penentasan drama.
8. Bahasa
Bahasa
merupakan gaya berbicara tokoh dalam berdialog dalam sebuah cerita dalam drama
yang disesuaikan dengan watak yang sudak ditentukan dalam naskah oleh
pengarang. Menurut Akhmad Sulaiman (1996:68) bahasa yang digunakan dalam drama
sengaja dipilih pengarang dengan titik berat fungsinya sebagai sarana
komunikasi. Gaya bahasa yang digunakan pengarang untyuk kemudian digunakan
dalam nskah drama pada umumnya adalah bahasa yang mudah dimengerti.
9. Amanat
Menurut Akhmad Saliman (1996:67) amanat adalah
segala sesuatu yang ingin disampaikan pengarang yang ingin tindakannya secara
tidak langsung ke dalam benak penonton.
Amanat sebuah drama akan lebih mudah dihayati penikmat, jika drama itu
dipentaskan. Amanat itu biasanya memberikan menfaat dalam kehidupan secara
praktis.
Selain unsur intrinsik, dalam drama juga
terdapat unsur ekstrinsik. Unsur Ekstrinsik merupakan unsur – unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi
secara tidak langsung mempengaruhi bengunan atau sistem organisme karya sastra.
Menurut Tjahyono (1985) unsur ekstrinsik kayra sastra adalah hal – hal yang
berada di luar struktur karya sastra, namun amat mempengaruhi karya sastra
tersebut, misalnya faktor politik saat karya tersebut dibuat, faktor ekonomi,
faktor latar belakang kehidupan pengarang. selain itu, unsur ekstrinsik dalam
pementasan drama juga terdapat sound system, tata lampu (lighting), tata
penggung (artistik), tatarias(make up),
dan tata busana.
BAB III
PEMBAHASAN
Adapun
unsur – unsur Intrinsik yang terdapat dalam pementasan drama “Cinta Terlarang”
karya Khusnul Khotimah adalah sebagai berikut:
1.
Judul
Seperti
yang sudah dijelaskan pada rumusan masalah bahwa judul Judul adalah kepala
karangan dan kunci untuk melihat keseluruhan makna yang terdapat dalam drama. Dudul
drama adalah Cinta Terlarang, mengapa mengunakan judul tersebut?
Dudul
tersebut sangat mewakili secara keseluruhan isi cerita dari drama tersebu,
dimana menceritakan kisah seorang wanita yang bisa dikatakan wanita tomboy yang
berpenampilan laki – laki dimana ia salah pergaulan dan pada akhirnya ia
menyukai sesama jenisnya. sebenarnya Cinta Terlarany sendiri tidak hanya
menggambarkan cinta kepada sesama jenis namun juga mencakup cinta kepada barang
terlarang seperti narkoba ataupun mencinai sesuatu yang dilarang oleh Allah.
2.
Tema
Tema
dalam drama Cinta Terlarang yaitu tentang cinta sesama jenis dikarnakan salah
pergaulan yang dialami oleh tokoh utama.Hal tersebut terbukti dalam cuplikan
dialog berikut:
Yosi(monolog): “Kenapa
aku?
Apa yang terjadi pada diriku?
Kenapa aku lebih
tertarik pada Ratna dibandingkan dengan Rio?
Aku tidak
menginginkannya. Bahkan aku membencinya. Aku benci menjadi seperti ini. Aku
tahu semua ini dosa. Tapi kenapa aku ditakdirkan menjadi seperti ini? Apakah
benar ini takdir? Atau kah hanya sebuah kutukan?
Entah lah.”
Dari kutipan
diatas terlihat bahwa Cinta Terlarang mengangkat cerita seseorang yang menyukai
sesama jenis, yaitu sesama perempuan. Namun seiring berjalannya cerita, penulis
juga menambah pemasalahan kepada si tokoh utama yaitu Yosi yang pada akhirnya
dia frustasi akan keadaanya yang bisa dikatkan tidak normal kemudian ia
melampiaskan pada barang terlarang yaitu narkoba. Hal tersebut terbukti dalam
penggalan dialog yang dialukan oleh Yosi dan Vivi, waktu Vivi memergoki Yosi di
taman dengan keadaan sakau.
Vivi:” Apa yang kamu lakukan? Sejak kapan kamu
gunakan barang ini.”
Yosi: “Please! Aku butuh ini. Aku udah nggak kuat”.
Vivi: “Bukan seperti ini caranya! Ini hanya
akan menambah masalah buat kamu!”
3.
Plot atau Alur
Drama “Cinta Terlarang” dibangun dengan alur yang
cukup menarik. Cerpen ini disajikan menggunakan alur campuran yaitu alur maju
dan mundur. Analisis tahap alur dalam drama “Cinta Terlarang” dapat dipaparkan
sebagai berikut:
a.
Tahap Eksposision
Drama
“Cinta Terlarang” diawali dengan menampilkan gambaran tokoh utama yaitu Yosi. Hal
tersebut terbuktu dalam cuplikan naskah berikut:
Yosi(monolog): “Kenapa
aku?
Apa yang terjadi pada diriku?
Kenapa aku lebih
tertarik pada Ratna dibandingkan dengan Rio?
Aku tidak
menginginkannya. Bahkan aku membencinya. Aku benci menjadi seperti ini. Aku
tahu semua ini dosa. Tapi kenapa aku ditakdirkan menjadi seperti ini? Apakah
benar ini takdir? Atau kah hanya sebuah kutukan?
Entah lah.”
Paman: “Cucu-cucuku,
mau pada dengan ceritanya Nabi Luth nggak?”
Cucu (Anton dan Yosi
kecil): “Mau kek, mau.”
Paman: “Pada jaman
nabi Luth Allah memberikan Azab yang begitu berat pada umatnya. Negri nabi Luth
ditimpa bencana yang teramat hebat dan mengerikan.”
Cucu 1 (Anton): “Bencana apa itu Kek? Terus nabi Luth meninggal?”
Cucu 2 (Yosi kecil): “Hush dengarkan dulu, jangan menyela”.
Cupikan
tersebut terlihat bahwa drama Cinta Terlarang diawali dengan penggambaran tokoh
Yosi yang dirinya merasakan hal yang aneh pada dirinya, sebenarnya ia tidak
menginginkan hal tersebut terjadi pada dirinya. Kemudian juga muncul tokoh Paman, Yosi kecil, dan Anton. Tokoh
tersebut merupakan flash back dari masa lalu Yosi. Tokoh tersebut merupakan
tokoh yang kontra.
b.
Tahap Inciting Moment
Pada
tahap ini mulai terlihat permasalahan yang mengenai tokoh dalam cerita
khususnya pada tokoh utama yaitu Yosi. Terbukti dalam kutikan teks berikut :
Yosi: “Aku bingung,
Rat. Aku nggak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku tidak mencintai Rio. Bahkan
aku tidak pernah bisa mencintai laki-laki. Tapi aku juga tidak ingin terus
hidup seperti ini.”
Ratna:“Kamu
berhak memilih, sayang. Jangan siksa diri kamu sendiri. Hak kita untuk
mencintai. Ntah itu laki-laki maupun perempuan. Memangnya gimana sih ceritanya?
Abah sepertinya moderat? Atau abah sudah tahu tentang jati dirimu?”
Ratna:”Aku juga
belum siap kehilangan kamu. Kau separuh jiwaku. “
Yosi: “Tapi aku
takut, Rat. Aku tahu semua ini salah. Ini salah, Rat!”
Ratna: “Apa bedanya dengan kau yang menikah
dengan Rio, kalau kau tidak mencintainya. Akan terjadi banyak kedzoliman dalam
pernikahanmu nanti. Bukankah dalam sebuah pernikahan tidak boleh ada
kedzoliman?”
Berdasarkan
kutipan tersebut terlihat permasalah muncul disebabkan masalah perjodohan Yosi
dengan Rio oleh orang tua dari Yosi. Sedangkan Yosi di sini tidak mencintai Rio.
Yosi menceritakan masalah tersebut kepada Ratna yang bisa dibilang sebagai
teman dekatnya atau kekasihnya. Kemudian
permasalahpun berkembang dengan adanya adanya pertengkaran di antara Ratna dan Yosi.
c.
Tahap
Rising Action
Peristiwa-peristiwa yang terjadi terus berkembang
mengalami penanjakan konflik. Penulis berusaha mengembangkan konflik dengan
melibatkan tokoh-tokoh lain yang memiliki peran penting dalam kedudukan tokoh
memacu peningkatan konflik. Hal tersebut terbukti dalam
kutipan berikut :
“TIBA-TIBA MIMIN
MASUK KE DALAM KAMAR DENGAN MEMBAWA JUS JAMBU
Mimin: Say, ni
jus jam....bu. (ucapan mimin tersendat karena melihat Ratna sedang berpelukan
dengan Yosi)
RATNA DAN YOSI
TIDAK MENYADARI KEDATANGAN MIMIN.
Mimin:
Ehm...Ehm....(Mimin berdehem cukup keras untuk menyadarkan mereka)
RATNA KAGET DAN
LANGSUNG MELEPAS PELUKANNYA. WAJAHNYA PIAS.
YOSI MENATAP,
BINGUNG.
Ratna:
E...em...eh....anu. Kenalin ini sahabat lamaku, Min.
Mimin: Aku tahu
siapa dia. Ternyata kamu masih berhubungan dengan dia? (sinis)
YOSI MENATAP
RATNA DENGAN TATAPAN MARAH.
Yosi: Siapa dia,
Rat?
Mimin: Kenalin,
aku pacar Ratna. Makanya kalau punya pacar jangan di sia-siain. Pindah kelain
hati deh.
Ratna: Tutup
mulut kamu, Min. Jangan percaya, Yos.
Yosi: Sudah lah,
Rat. Bebanku jadi lebih ringan. Dengan kejadian ini semua, hanya hatiku saja
yang sakit. Selamat, Rat.
YOSI LARI PERGI
KELUAR PANGGUNG DENGAN MENANGIS.”
Kutipan tersebut menunjukkan bahwa ada penanjakan konflik dengan
datangnya tokoh si Mimin. Mimin di sini mengaku sebagai pacar dari Ratna
dan ia memeergoki Ranta sedang berpekukan dengan Yosi, Yosi pun geram
dengan kedatangan Mimin, kemarahannya semakin menjadi dan langsung meninggalkan Ratna.
d.
Complication
Pada
tahap ini, perkembangan masalah yang terjadi dalam cerita menjadi lebih
kompleks pada tahap ini. Dalam
drama “Cinta Terlarang”, konflik yang terjadi semakin
berkembang.
Terbukti
dalam kutipan berikut:
YOSI BERJALAN
DENGAN LANGKAH GONTAI DENGAN TATAPAN KOSONG.
Yosi: Ternyata
Ratna sudah punya penggantiku. Dalam kamus
‘dunia
ini’ memang tidak ada keabadian.
Cinta sejati?
Omong kosong. Tak pernah ada. ML di atas segalanya.
Karena mereka adalah budak-budak nafsu. Mereka banyak yang berpaling dari
kodratnya karena hanya ingin menjauhi resiko. Menganggap perbuatan itu lebih
baik dari pada zina dengan lawan jenis. Padahal sama saja dengan zina.
Hati kecil Yosi:
Mereka? Apa tidak salah? Kamu juga? Munafik!
Yosi:
Tidak! Jangan samakan aku dengan mereka! Aku menjadi seperti ini tanpa sebab.
Bahkan aku tidak menginginkanya. Aku membencinya. Aku membenci diriku sendiri.
Dan kau tahu
sendiri, aku tak pernah mempertaruhkan kesucianku. Aku tak pernah melakukan
itu. Tak pernah.
Hati
kecil Yosi: Shittt! Bohong!
Apa yang baru
saja kamu lakukan sebelum gadis yang dipanggil Min oleh Ratna itu datang?
Yosi:
Itu Ratna, bukan aku?
Hati
kecil Yosi: Tapi kamu menikmatinya bukan?
Yosi:
Hai! Jangan hakimi aku.
Hati
kecil Yosi: Hai dengar! Apa kau lupa peristiwa enam bulan lalu?
Yosi:
Apa?
Hati
kecil Yosi: Hmm...mungkin kau lupa atau tidak merasa. Tapi kau pasti ingat, kau
terbangun di kamar itu dengan hanya bertutup sehelai selimut? Dan Ratna bilang,
bajumu basah karena kehujanan. Makanya dia lepas.
Hai sadar! Malam
itu tidak ada angin, tidak ada hujan. Tanah kering kerontang, tanpa tetesan air
sedikit pun.
Yosi:
Cukuuuuppppppp!!!!
Hati
kecil Yosi: Masih kau akan mengelaknya? Bukan kah itu peritiwa yang tak
terelakkan.
Yosi:
Cukup! Cukup!
Itu Ratna, bukan
aku. Aku terjebak dalam jerat muslihatnya.
Hati
kecil Yosi: Tapi kau menikmati!
Yosi:
Aku tidak pernah menikmati itu! Aku menyesal! Aku kotor!
Hati
kecil Yosi: Shiitttt! Tidak menikmati? Apakah tidak cukup bukti dengan kamu
datang hari ini?
Yosi:
Cukup! Tolong jangan terus hakimi aku. Aku lelah.
Hati
kecil Yosi: Pikirkan orang tuamu. Pikirkan masa depanmu.
Ingat! Saat ini
saat yang tepat untuk kau lari dari masa lalumu.
Konflik yang dialami Yosi tidak hanya dengan Ratna dan Mimin
saja. Pada adegan di
atas Yosi juga
mengalami konflik dengan suara hatinya. Suara hati Yosi menolak jika ia seperti sekarang ini, bersikap seperti laki
– laki dan menyukai sesame jenisnya. Masalah selanjutnya muncul, dengan
kedatangan Vivi yang
menambah konflik di dalam
drama tersebut dengan memberikan nasihat – nasihat kepada Yosi.
Vivi: Aku tahu kamu berbeda dari kami. Kami
melakukan ini semua karena atas
dasar kecewa. Kecewa pada orang tua kami, kecewa dengan pacar laki-laki kami
sebelumnya, takut hamil karena berhubungan dengan laki-laki, atau trauma masa
lalu. Tapi kamu? Kamu tak pernah punya rasa sedikit pun pada laki-laki sejak
kamu merasakan cinta.
Tapi yakinlah itu hanya ujian. Allah memang
telah menyemai rasa cinta, kasih dan sayang di dalam masing-masing hati kita.
Dengan siapapun. Ntah dengan laki-laki maupun perempuan. Ntah dengan makhluk
hidup maupun benda mati. Dan juga dengan Allah sekali pun. Tapi diri kita
sendiri yang membuat porsi-porsi cinta dan sayang itu menjadi berbeda. Berapa
persen untuk Allah. Berapa persen untuk orang tua kita. Berapa persen untuk
sahabat kita. Berapa persen untuk kekasih kita. Dan juga dalam bentuk atau
konteks yang berbeda-beda. Ada yang dalam bentuk sayang. Ada yang dalam bentuk
cinta...
YOSI TERTEGUN MENDENGAR
NASIHAT PANJANG LEBAR VIVI.
Vivi: Dekatkan
lah diri pada Allah. Segeralah menikah dengan kodratmu sebagai perempuan.
Mumpung kamu belum sejauh aku.
Yosi: (bergumam
lirih) Haruskah aku menerima perjodohan itu?
Vivi: Apa kamu
bilang? Kamu dijodohkan?
Vivi: Itu kesempatan yang sangat bagus untuk bisa keluar
dari lingkaran setan ini.
YOSI BERJALAN
GONTAI. MENYINGKIR.
Ratna: Aku nggak
peduli! Biarkan dia mati!
e.
Tahap Klimaks
Pada tahap ini rangkaian peristiwa –
peristiwa yang terjadi mencapai klimaks. Dalam drama “Cinta Terlarang” mencapai
klimaks saat tiba tiba Sita , yang tidak lain dalah teman dari Mimin datang
untuk memberi tahu hal penting kepada Ratna mengenai keadaan Mimin dan hal
tersebut memebuat Yosi semakin marah dan terluka. Itu semua membuat kondisi
tokoh Yosi cukup terguncang, pada akhirnya itu semua itu semua membuat ia
terjerumus untuk mencoba obat – obat terlarang. Hal tersebut terbukti dalam
kutipan naskah drama berikut:
SITA TIBA-TIBA
DATANG.
Sita: “Ratna!
Mimin Rat!”
Ratna: “Apa
peduli aku sama benalu itu!”
Sita: “Mimin
mencoba bunuh diri, Rat! “
Yosi: “Urus tu
istri kamu.”
YOSI BERJALAN
GONTAI. MENYINGKIR.
Ratna: “Aku
nggak peduli! Biarkan dia mati!”
DI SUDUT TAMAN
YOSI MENCABUT IKAT PINGGANGNYA DAN MELINGKARKANNYA DI LENGANNYA. YOSI
MENGELUARKAN JARUM SUNTIK.
VIVI MENGHAMPIRI
DAN LANGSUNG MENCENGKERAM TANGAN YOSI.
DI SUDUT TAMAN
LAIN MIMIN SEDANG BERBICARA DENGAN SESEORANG LEWAT PONSELNYA.
Vivi: Apa yang
kamu lakukan? Sejak kapan kamu gunakan barang ini.
Yosi: Please! Aku butuh ini. Aku udah nggak
kuat.
Vivi: Bukan seperti ini caranya! Ini hanya
akan menambah masalah buat kamu!
VIVI MENENAGKAN
YOSI DENGAN MEMELUKNYA.
f.
Tahap Falling Action
Setelah mencapai klimaks dengan
mengungkapkan permasalahan – permasalahan tokoh kemudian pada tahap tertentu
konflik cerita mulai menurun. Pada tahap ini, kejadian dimana Yosi sedang
memakai obat – obatan dan dilokasi tersebut ada Vivi yang mencoba mencegahnya
untuk memakai barang terlarang tersebut,tiba – tiba ada dua orang petugas
kepolisian yang sedang beroprasi memergoki mereka. hal tersebut terbukti dalam
kutipan berikut:
DUA ORANG POLISI
TIBA-TIBA DATANG.
Polisi 1: “jangan
bergerak! Anda kami tangkap!”
YOSI DAN VIVI
KAGET. YOSI MERONTA.
g. Tahap
Devonement
Setelah
melalui proses penurunan konflik. Dalam tahap iti, kejadian saat penggrebegan
terhadap Yosi saat ditaman diketahui oleh tokoh Ria yang tidak lain adalah
tunangan dari Yosi, kemudian mereka yang berhubungan dengan Yosi saat kejadian
itu, termasuk Vivi dibawa ke kantor polisi untuk memberikan keterangan. Hal
tersebut terbukti dalam kutipan berikut:
TIBA-TIBA RIO
DATANG.
Rio: “Ada apa
ini Pak? Ada apa dengan tunagan saya?”
Polisi:“Tunangan
anda terbukti membawa obat-obatan terlarang juga melakukan tindakan asusila di
depan umum. “
Rio: “sebentar,
Pak! Boleh saya lihat surat penagkapannya?”
Rio: “Yos, semua
ini tidak benar kan? Jelaskan pada ku yos”
Yosi: “Beginilah
aku. Makanya aku tidak pantas untuk kamu. Biarkan aku membusuk di penjara
dengan segala dosaku. Itu lebih baik untukku.”
Rio: “Tapi aku sangat mencintaimu yos.“
Yosi: “Tapi aku tidak mencintaimu mas”
Vivi: “Ini semua hanya
kesalahpahaman pak.”
Polisi:” anda semua bisa jelaskan nanti di kantor”
4.
Tokoh dan Perwatakan
Sudah
dijelaskan bahwa Tokoh cerita adalah inividu atau rekaan yang mengalami
peristiwa dalam cerita yang membawakan sifat auat watak yang telah dituntut
dalam naskah. Tokoh dan perwatakan dari cerita drama “Cinta Terlarang” adalah
sebagai berikut:
a.
Yosi
Merupakan
tokoh utama atau tokoh sentral. Umur 21 tahun. Anak tunggal dalam suatu
keluarga. Sedang galau atas cinta terlarangnya (menjalin cinta sesama jenis).
Dan sedang dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang laki-laki sholeh. Latar
belakang keluarga Yosi sangat agamis. Ayahnya seorang ustadz. Namun, sejak
remaja Yosi salah pergaulan. Tomboy dan
nakal. Merasa tertarik dengan perempuan dari awal merasakan cinta.
b.
Ratna
Umur
21 tahun. Dia merupakan tokoh yang berjiwa Feminim. Bisa dikatakan sebagai pacar
Yosi. ia memiliki jiwa lesbian. Ratna memilih jalan lesbi karena pengalaman
tersakiti pacar laki-lakinya. Hingga hatinya tidak dapat memaafkan.
c.
Mimin
Umur
22 tahun. Seorang bisex, juga player. Penggoda dan agak sinis. dia bisa
dikatakan sebagai Selingkuhan Ratna. Teman kampus Ratna. dia adalah wanita yang
menyukai Ratna dan tidak suka jika Ratna dekat dengan tokoh Yosi.
d.
Vivi
Umur
20 tahun. Berasal dari keluarga broken home. Sangat membenci laki-laki karena
trauma masa lalu keluarganya. Dulu ia adalah Ratu yang kini sudah taubat karena
terinveksi HIV.
e.
Kakek : Umur 45 tahun. Kakek Yosi yang merupakan seorang ustadz.
f.
Pemain sampingan : Rio, Sita, Anton,
Polisi 1, Polisi 2, Cucu 1, Cucu2
5.
Dialog
Dialog
yang digunakan pengarang dalam naskah drama Cinta Terlarang cukup mudah untuk
mengetahui gambaran sepertii apa watak tokoh – tokoh yang terlibat di dalamnya.
Salah satu contoh dalam diaglod dari tokoh Mimin yaitu
Mimin: “Aku tahu siapa dia.
Ternyata kamu masih berhubungan dengan dia?” dan juga “Kenalin, aku pacar Ratna. Makanya kalau
punya pacar jangan di sia-siain. Pindah kelain hati deh”
dari
dialog tersebut sudah dapat terlihat jelas bahwa tokoh Mimin itu memiliki sifat
yang sinis.
Selain
itu dalam Cinta Terlarang terdapat
dialog monolog yang dilakukan oleh tokoh Yosi dimana dalam monolog tersebut
Yosi menyampaikan apa yang sedang dialaminya. Terbukti dalam kutipan berikut:
Yosi(monolog): “Kenapa
aku?
Apa yang terjadi pada diriku?
Kenapa aku lebih
tertarik pada Ratna dibandingkan dengan Rio?
Aku tidak
menginginkannya. Bahkan aku membencinya. Aku benci menjadi seperti ini. Aku
tahu semua ini dosa. Tapi kenapa aku ditakdirkan menjadi seperti ini? Apakah
benar ini takdir? Atau kah hanya sebuah kutukan?
Entah lah.”
6.
Konflik
Dalam
drama Cinta Terlarang ini sebenarnya banyak konflik yang ditampilakn, namun
konflik yang paling menonjol adalah konflik yang dialami oleh tokoh utama yaitu
Yosi dimana ia memiliki kelainan menyukai sesama wanita, kemudian berbagai
kejadian telah dialaminya dimulai dari ia dijodohkan orang tuanya dengan lelaki
yang tak dikenalnya, kemudian pacarnya yaitu Ratna yang berselingkuh dengan
Mimin, sampai ia merasa penat dengan masalah yang dihadapinya dan ia pun
mencoba obat – obat terlarang yang justru memuatnya ditangkap pihak kepolisian.
semua itu merupakan konfik – konflik yang membangun cerita dalam drama tersebut
menjadi menarik.
7.
Latar atau Setting
Secara
keseluruhan latar tempat yang ada dalam drama Cinta Terlarang adalah di sebuah
taman kota. terbukti dengan kutipan berikut:
Yosi: Lagi...
jalan-jalan aja.
Yosi: Sendiri
kok.
Yosi: Hmm...OK!
Di taman kota ya?
Yosi:
Wa’alaikumsalam.
Latar waktu sendiri terdapat yang paling banyak terjadi
adalah pagi hingga sore hari.
Latar sosial yang paling menonjol
dalam drama cinta terlarang adalah tentang agama dimana yosi adalah anak seorang ustadz
namun dalam pergaulannya tidak bagus.
8.
Bahasa
Bahasa
yang digunakan dalam drama Cinta Terlarang adalah bahsa Indonesia yang umum
digunakan dalam kehidupan sehari – hari, dan mudah untuk diterima.
9.
Amanat
Amanat
adalah segala sesuatu yang ingin disampaikan pengarang yang ingin tindakannya
secara tidak langsung ke dalam benak penonton. Amanat atau pesan yang dapat
diambil dari drama Cinta Terlarang adalah
a.
Keluarga yang baik, belum tentu
menciptakan seseorang yang baik dan orang tua yang baik juga belum tentu bisa
mendidik anaknya menjadi baik
b.
Menyelesaikan masalah tidak harus dengan
mencoba hal – hal yang menjerumuskan, justru
dengan itu permasalahan akan semakin rumit.
c.
Selain
Unsur intrisik juga terdpat unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik dari drama Cinta
Terlarang adalah sebagai berikut:
1. Latar
Belakang Penciptaan Karya Sastra
Adalah kapan karya
sastra tersebut diciptakan.
Naskah
drama Cinta Terlarang merupakan adaptasi dari sebuah cerpen dengan judul dan
pengarang yang sama. Cerpen Cinta terlarang sendiri dibuat pada awal tahun
2012, dan dibuat dalam bentuk naskah drama pada pertengahan tahun 2012 untuk
dipentaskan. Pengarang terinspirasi membuat cerpen Cinta Terlarang tersebut
berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh teman si pengarang tersebut, dimana
teman dari si pengarang memang menyukai sesama janisnya. Karena sifat aneh dari
temannya itulah, Khusnul Khotiman terisnpirsi untuk membuan cerpen Cinta
Terlarang yang kemudian debuat dalam bentuk naskah drama.
2. Nilai
Pendidikan Dalam Drama Cinta Terlarang
Nilai pendidikan yang ditemukan dalam Drama Cinta
Terlarang karya Khusnul Khotimah meliputi nilai pendidikan agama dan nilai
pendidikan sosial.
a.
Nilai Agama
dalam
drama Cinta Terlarang, memberi amanat agar manusia itu menjalankan apa yang
sudah disyariatkan oleh Allah, bahwa manusia diciptakanuntuk menyuai lawan
jenisnya bukan ssama jenisnya. dan jika itu terjdi maka Allah akan memberi azab
terhadapnya. Hal tersebut terbukti dalam kutipan diagog kakek.
Kakek :”Itu
terjadi karena menyukai sesama mereka. Yang laki-laki sukanya dengan yang
laki-laki. Padahala Allah telah memberikan pasangannya, yaitu perempuan. Begitu
juga denan perempuan.”
b.
Nilai Pendidikan Sosial
Nilai
pendidikan sosial mencakup kebutuhan hidup bersama seperti kasih sayang,
kepercayaan, pengakuan, dan penghargaan. Dalam drama Cinta Terlarang nilai
pendidikan sosial terlihat saat tokoh Vivi menasehasi sahabatnya yaitu tokoh
Yosi. dimana Tokoh Vivi sendiri pernah mengalami hal yang sama dengan tikih
Yosi dulu, namun ia sudah taubat. Karena ia sangat menyayangi sahabatnya itu,
dengan kempuannya tokoh Vivi menganjurkan Yosi untuk segera bertaubat. Hal
tersebut terbukti dalam kutipan berikut :
Vivi: “Aku tahu kamu
berbeda dari kami. Kami melakukan ini semua karena atas dasar kecewa. Kecewa
pada orang tua kami, kecewa dengan pacar laki-laki kami sebelumnya, takut hamil
karena berhubungan dengan laki-laki, atau trauma masa lalu. Tapi kamu? Kamu tak
pernah punya rasa sedikit pun pada laki-laki sejak kamu merasakan cinta.
Tapi yakinlah itu hanya ujian.
Allah memang telah menyemai rasa cinta, kasih dan sayang di dalam masing-masing
hati kita. Dengan siapapun. Ntah dengan laki-laki maupun perempuan. Ntah dengan
makhluk hidup maupun benda mati. Dan juga dengan Allah sekali pun. Tapi diri
kita sendiri yang membuat porsi-porsi cinta dan sayang itu menjadi berbeda...
Dan
dalam kutipan berikut:
Vivi:”Dekatkan lah diri
pada Allah. Segeralah menikah dengan kodratmu sebagai perempuan. Mumpung kamu
belum sejauh aku.”
Selain hal – hal
yang sudah dipaparkan di atas, dalam sebuah pementasan drama, khususnya
pementasa drama Cinta Terlarang ,dalam unsur ekstrinsik terdapat :
1.
Sound System
Sound system
(musik) dalam drama Cinta Terlarang terdapat beberapa variasi dari drama yang
lain. Dalam drama Cinta terlarang menggunakan musik dari Timur Tengah pada saat
adegan Paman, Anton, dan Yosi kecil. Karena pada adegan tersebut Paman sedang
menceritakan tentang kaum Nabi Luth pada jaman dahulu dan diselingi oleh
pembacaan ayat Al-qur’an. Kemudian terdapat musik Melayu, karena ada dialog
tokoh yang seakan-akan logat percakapannya mirip orang Melayu. Musik pengiring
selanjutnya ialah dari Sumatra, segala dibuat seperti demikian karena makna
dalam musik tersebut yang menggambarkan bahwa cinta sesama jenis itu tidak akan
pernah mungkin terjadi seperti dengan judul naskah tersebut Cinta Terlarang.
2.
Lighting
Pencahayaan pada saat
pementasan drama sudah dibuat sedemikian rupa berdasarkan dengan watak tokoh,
suasana pada setiap kejadian berlangsung.
3.
Tata
Panggung
Tata panggung dalam drama
Cinta Terlarang sangat sederhana. Kejadian yang terjadi di satu tempat
memudahkan untuk menata panggung tersebut. Panggung hanya dipenuhi dengan lampu
taman, bunga, dan pohon untuk lebih menghidupkan suasana sehingga para tokoh
bebas untuk melakukan adegan yang dituntut oleh naskah.
4.
Tata
Rias
Dalam masalah tata rias,
sudah cukup menunjukan watak dari beberapa tokoh tersebut. Kehidupan yang sudah
modern tidak menuntut semua tokoh harus berdandan terlalu berlebihan. Pada saat
pementasan make up semua pemain juga
terlihat jelas sehingga penonton tidak menjadi bosan untuk melihatnya.
5.
Tata
Busana
Tata busana atau costum juga harus diperhatikan dalam
sebuah pementasan drama. Di sisi lain
costum yang dipakai oleh para tokoh juga mewakili karakter yang
diperankannya. Dalam drama Cinta Terlarang costum yang digunakan oleh para
pemain sudah sesuai dengan peranannya masing-masing, seperti tokoh polisi
langsung menggukan seragamnya dan dilengkapi dengan senjata yang digunakannya.
BAB IV
PENUTUP
Simpulan
Dari
pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa drama yang berjudul Cinta
Terlarang karya Khusnul Khotimah bertemakan tentang percintan kepada sesama
jenis dan juga percintaan terhadap hal – hal yang terlarang. Alur yang
digunakan dalan drama tersebut cukup menarik yaitu alur cempuran. Tokoh – tokoh
yang berperan dalam cerita juga cukup beragam dengan masing – masing karater
pula. Tokoh utama atau tokoh sentralnya adalah Yosi. Dialog yang dibuat oleh
penulis dalam cerita cukup unutuk mengembarkan bagaimana tokoh tersebut. Dalam
setiap adegan drama Cinta Terlerang senebarnya banyak menimbulkan konflik yang
cukup menarik terutama apa yang dialami oleh tokoh utama yaitu Yosi,
keseluruhannya adalah konflik yang diangkat dalam drama tersebut. Cerita drama
Cinta Terlarang juga menggunakan tiga latar, yaitu tempat, waktu dan sosial.
gaya bahasa yang dugunakan pengarang dalam cerita juga merupakan gaya bahasa
Indonesia yang umum digunakan dalam kehidupan sehari – hari yang mudah untuk
dipahami. Dan amanat yang dapat diambil dari drama Cinta Terlarang adalah
Keluarga yang baik, belum tentu menciptakan seseorang yang baik ,orang tua yang
baik juga belum tentu bisa mendidik anaknya menjadi baik, dan juga
menyelesaikan masalah tidak harus dengan mencoba hal – hal yang
menjerumuskan, justru dengan itu, permasalahan akan semakin rumit.
DAFTAR
PUSTAKA
Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama, sejarah, teori, dan penerapannya.
Yogyakarta: Javakarsa Media.
Ginanjar,
Nurhayati dkk. 2012. Pengkajian Prosa Fiksi Teori dan Praktik.
Surakarta.
http://iwayanjatiyasatumingal.blogspot.com/2012/05/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-drama.html (diunduh pada hari Rabu, 1 mei 2013 pukul
10.00)
Waluyo, Herman J. 2003. Drama,
Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.
Sinopsis
Drama Cinta Terlarang
Cinta
terlarang? Banyak hal yang membuat cinta, yang merupakan anugrah terindah dari
Tuhan ini menjadi terlarang. Bisa karena ada hubungan darah, bisa karena
pertalian perkawinan, dan yang paling marak saat ini adalah cinta sesama jenis.
Hubungan
cinta sesama jenis ini lah yang diangkat dalam cerita ini. Yosi, Ratna, Vivi
dan Mimin memilih jalan ini untuk memenuhi hasrat cintanya dengan sebab
berbeda. Yosi yang super tomboy sejak
kecil tidak memiliki perasaan yang berbeda dengan laki-laki, layaknya remaja
putri lain. Ia malah memiliki perasaan berbeda pada sesama perempuan. Ratna
sangat kecewa dengan cowoknya sehingga membuatnya anti pati dengan laki-laki.
Vivi korban broken home yang mengalami trauma dengan sosok laki-laki. Sedangkan
Mimin mencoba masuk ke dalam dunia mereka karena menghindari resiko.
Mereka
menjalani kisah kasih itu sejak SMA, tanpa menghiraukan akibat yang akan muncul. Berbeda dengan Yosi yang
sangat menghindari hubungan seksual karena masih takut dosa.
Di
cerita ini Yosi dijodohkan oleh sang ayah karena sang ayah tahu bahwa Yosi
memilih jalan hidup yang berbeda. Yang sebelunya Yosi juga ditimpa masalah yang
bertubi. Hingga membuatnya lari ke narkoba. Ditambah lagi Yosi juga harus
menghadapi kenyataan bahwa Ratna kekasihnya yang dia percaya selama ini telah
berpaling kepada Mimin.
Di
tengah kegalauan hatinya Yosi bertemu Vivi, sahabat lamanya di club lesbian
yang telah menemukan hidayah-Nya, karena AIDS yang menggerogoti jiwa dan
raganya. Vivi mendapatkan celah untuk menarik Yosi dari lembah hitam, ketika ia
tahu Yosi sedang di jodohkan.
Namun, kelicikan Mimin membuat dunia menjadi
gelap. Bukan hanya bagi Yosi, tapi juga bagi Vivi yang tak tahu apa-apa. Yosi
dan Vivi digiring kekantor polisi dengan tudukan penggunaan narkoba dan tindak
susila.
Semoga
jeruji besi ini menjadi madrasah terindah bagi mereka semua. Merenungi tentang
cinta dan porsi-porsinya.
wah kren blognya, terimakasih dan salam kenal. salam blogger. makalh/ tulisannya sangat membantu sekali dalam referensi tugas saya... semoga jaya selalu bloggnya...
BalasHapuskorea banget bloggnya... heee...
BalasHapusboleh minta naskah drama nya ?
BalasHapusBoleh minta naskah nya?
BalasHapus